Menanti Tampilan Timnas U-19 Setelah Digenjot Fisik






Kurang lebih, bagaimana performa Tim nasional U-19 malam nanti yang proses TC perlu dana bermiliar-miliar dibanding dengan Tim nasional U-19 Bulgaria yang cuma memakai budget tambah murah?
Sabtu malam (5/9/2020) tidak cuma publik sepak bola nasional, tetapi publik sepak bola Asia Tenggara, Asia, serta dunia bisa menjadi saksi permainan Tim nasional U-19 Indonesia yang diprediksikan untuk fondasi Tim nasional U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Indonesia sesudah diatasi dengan cara spartan oleh Shin Tae-yong (STy), pelatih kelas dunia yang pernah bawa Korea Selatan menjungkalkan Jerman di Piala Dunia 2 gol tanpa ada balas pada 2018 kemarin.

Hingga, walau cuma dalam pertandingan pemanasan tidak sah, performa punggawa Garuda U-19, tentunya akan diintip oleh semua mata penggemar sepak bola dunia, terutamanya musuh di Group Piala Asia U-19 yang paling dekat akan melayani pasukan STy ini.

Walau demikian, STy yang sudah sentuh beberapa anak Garuda dengan full fisik, akan manfaatkan pertandingan malam nanti tidak untuk bicara kalah dan menang.

STy sendiri sudah mengutarakan di beberapa liputan mass media serta sosial jika hadapi Bulgaria muda, ia waspada kelebihan bentuk tinggi yang dipunyai oleh pemain musuh.

Dalam pertandingan yang akan ditayangkan langsung di Mola TV serta Net TV jam 21.30 WIB,

Tim nasional U-19 Indonesia yang hampir seminggu lakukan pemfokusan latihan di Kroasia memang bertambah terdengar cuma digenjot fisik dengan berlatih 3x, pagi, sore, serta malam hari.

Latihan fisik dengan intensif tinggi yang diberi STy, memang jadikan beberapa faksi di Indonesia kawatir akan melihat pertandingan Garuda Muda pada keadaan capek.

Akan tetapi, pembangunan team dengan fondasi "ciri-ciri" ala STy ini, percaya akan ada garansi dalam kenaikan kepandaian intelegensi serta personaliti yang relevan pada diri pemain.

Dengan fisik yang kuat, karena itu konsumsi oksigen ke otak selama 2 x 45 menit atau bisa lebih, maka terbangun dengan cara persisten, hingga punggawa Garuda pasti dapat mainkan pertandingan dengan pintar serta kuat mental sebab fisiknya kuat selama pertandingan.

Walau musuh yang akan ditemui mempunyai kelebihan bentuk yang tinggi serta kekar plus fisik yang kuat, karena itu pasukan STy, minimum dapat menyeimbangi serta mudah-mudahan saja bisa mengubah situasi sampai dapat mengatur pertandingan serta justru bukan tidak mungkin menang.

Tetapi, satu kali lagi, sesudah dihajar fisiknya semasa TC di Jakarta di lebih TC di Kroasia, akankah unsur kecapekan malah yang akan memimpin panorama di atas lapangan kelak? Mudah-mudahan tidak.

Sesaat, memperbandingkan dengan situasi musuh, Tim nasional U-19 Bulgaria walau kalah 2-3 dari Kroasia U-19, ialah team kelas dunia yang skema pembinaan serta pembentukkanya tidak seperti Tim nasional Indonesia yang perlu tetap lewat rangkaian proses TC.

Tim nasional U-19 Kroasia sukses menghajar Bulgaria U-19, tak perlu TC. Pemain juga dipanggil oleh asosiasi cuma beberapa waktu mendekati pertandingan, serta bergabung satu hari bersama-sama pemain lain, lalu tampil dalam pertandingan serta menang. Setali tiga uang dengan Tim nasional U-19 Bulgaria, juga begitu.

Jadi, skema penerimaan pemain Tim nasional muda di Eropa ini juga telah sama juga dengan Tim nasional senior, sebab telah yakin pada pembinaan serta pertandingan pemain di club.

Kurang lebih, bagaimana performa Tim nasional U-19 malam nanti yang proses TC perlu dana bermiliar-miliar dibanding dengan Tim nasional U-19 Bulgaria yang cuma memakai budget tambah murah?

Karena itu, sebenarnya STy serta beberapa punggawa Garuda harus mengetahui hal tersebut, jika selanjutnya Tim nasional U-19 kelak tampil di luar ekspetasi serta justru jadi bulan-bulanan musuh, ditambah lagi jadi lumbung gol walau STy semenjak awal tetap katakan ini proses, jadi tidak pikirkan kalah dan menang.

Karena, publik sepak bola nasional juga pernah ada yang menulis di sosial media jika team bimbingan STy ini diongkosi oleh Negara, serta negara gunakan uang rakyat.

Hingga STy jangan terus memberi fakta jika TC ke Eropa untuk cari pengalaman serta lihat perubahan team, karena publik sepak bola nasional tidak ingin fakta STy justru kurang memberikan motivasi serta mental pemain yang kuat.

Kita melihat malam nanti, apa dari hasil TC yang diberi oleh STy dengan budget miliaran ini. Publik juga kelak dapat menerka, kurang lebih bagaimana Tim nasional U-19 akan melayani Kroasia pada 8 September 2020, lalu menantang Arab Saudi pada 11 September.

Sesudahnya, Qatar, Bosnia serta Herzegovia, serta Dinamo Zagreb siap juga melayani punggawa Garuda pada saat masih lakukan pemfokusan latihan di Kroasia sampai akhir September 2020.






 

Postingan populer dari blog ini

fibers as well as can easily get to accelerations of five hundred meters

whose geographic structures facilitated pirate attacks.

Genocide is often rooted in the way that one nation