Alfred Riedl Perlu Evan Dimas Di Timnas

 


Alfred Riedl, pelatih timnas Indonesia, memberi surprise dengan mengikutkan nama Evan Dimas pada scuad Indonesia yang bertanding pada Piala AFF 2014. Hal ini langka muncul karena umumnya scuad Indonesia jarang-jarang memberi peluang pada pemain tim nasional U-19 untuk main di tim nasional senior.


Tetapi sampai laga ke-2  Indonesia pada Piala AFF ini, Alfred Riedl Perlu Evan Dimas Di Timnas  sekalipun belum memperoleh peluang bermain. Walau selalu menempati kursi cadangan, Riedl selalu cenderung lebih memilih pemain lain untuk ditempatkan sebagai pemain cadangan, tidak pedulikan Evan Dimas.


Pola sama terjadi pada laga pertama saat Filipina menghajar Laos. Gol yang dibuat Patrick Reichelt juga berawal dari Phil Younghusband yang terima umpan dari tengah karena pemain tengah Laos tidak tempati posnya. Younghusband juga selanjutnya dengan umpan terukurnya memberi operan terobosan untuk Reichelt.


Pola ini tentu saja jadi makanan empuk untuk Evan Dimas. Saat Evan bermain bersama tim nasional U-19, pemain dengan nomor punggung enam ini mempunyai kekuatan di atas rerata hal kepenguasaan bola, penataan tempo, dan misi permainannya yang memercayakan beberapa umpan pendek.


Menyaksikan dua pola itu, Indonesia terang perlu lakukan hal yang masih sama. Beberapa umpan pendek melalui tengah perlu diterapkan sebagai gerbang ke arah jantung pertahanan Laos. Beberapa umpan pendek ini nanti disudahi operan terobosan pada striker yang perlu siap menyongsong bola itu.


Lalu, apa pada pertandingan Laos King88bet pertandingan paling akhir set babak group Evan akan memperoleh peluang bermain? Bila menyaksikan kekurangan yang dipunyai Laos pada dua laga paling akhir (ditaklukkan Filipina 4-1 dan Vietnam 3-0), rasanya pemain alumnus SSB Partner Surabya ini bisa menjadi pemain pas untuk mengeksplorasi kekurangan itu.


Hasil dari analisis kami, titik kurang king88bet login alternatif Laos berada pada baris tengah mereka. Dua pemain tengah tengah Laos yang umumnya ditempati oleh Kampheng Sayavutth dan Keoviengphet Liththideth, sering membuat ruangan kosong di muka tempat kotak penalti.


Ini kelihatan saat gol pertama Vietnam ke gawang Laos yang dibuat Vu Minh Tuan. Lee Tan Tai sebagai inisiator gol ini, berdiri bebas saat sebelum melepas operan terobosan mendatar yang selanjutnya dikonversikan menghasilkan gol oleh Tuan. Pada peristiwa itu, Liththideth dan Sayavutth ada jauh dari posisi Tan Tai. (saksikan grafis di bawah)

Postingan populer dari blog ini

fibers as well as can easily get to accelerations of five hundred meters

whose geographic structures facilitated pirate attacks.

Genocide is often rooted in the way that one nation